Minggu, 04 April 2010

Tentang "Pesta Rakyat Jatinangor"


FAKTA

Jatinangor yang semula bernama desa Cikeruh, awalnya adalah daerah yang kurang dikenal. Namun, sejak ditetapkan SK Gubernur No. 593/3590/1987 tentang Kawasan Pendidikan Jatinangor, kini Jatinangor menjadi tumpuan masyarakat multikultur seperti ibu kota.

Saat ini di Jatinangor terdapat empat perguruan tinggi yaitu Universitas Padjadjaran (UNPAD) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Universitas Winaya Mukti (UNWIM), dan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) yang tentunya memiliki puluhan ribu mahasiswa.maka tidak heran jika keempat perguruan tinggi tersebut menarik banyak investor. mulai dari investasi kos-kosan, restoran, kafe, mini-market hingga mall.

Fenomena tersebut ternyata menjadi sorotan salah satu media cetak yang sempat memuat tulisan dengan judul ”Orang-orang Kalah dari Jatinangor” pada edisi bulan Februari 2010 lalu. Orang-orang kalah yang dimaksud adalah Penduduk asli Jatinangor yang kini hidupnya bergantung pada bisnis yang dibuat oleh kaum kapitalis. Mulai dari menjadi penjaga kos-kosan, pelayan restoran hingga tukang ojek bagi para mahasiswa. Disadari atau tidak, fenomena ini secara tidak langsung, menimbulkan kesenjangan antara penduduk asli dan kaum pendatang, terutama mahasiswa.


SOLUSI


Berangkat dari keprihatinan fenomena tersebut, kami selaku mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran yang notabene tinggal di Jatinangor bermaksud mengadakan acara yang diberi nama "PESTA RAKYAT JATINANGOR"





TUJUAN

  • Menciptakan citra Jatinangor sebagai kota pendidikan yang akrab dan peduli antar seluruh elemen masyarakat;
  • Menjadikan Acara ini sebagai salah satu bentuk CSR Universitas Padjadjaran, khususnya Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi terhadap warga Jatinangor, dengan mengandung unsur edukatif, informatif, dan rekreatif



NAMA ACARA


Nama ”Pesta Rakyat Jatinangor” didapatkan dari tujan awal kami yang ingin membuat pesta yang akrab, hangat, dan pada akhirnya menciptakan rasa persaudaraan bagi seluruh masyarakat Jatinangor, dari semua kalangan, baik penduduk asli hingga penduduk pendatang.



DESKRIPSI ACARA

Pesta Rakyat Jatinangor” (PRJ) terdiri dari empat rangkaian acara yang meliputi:

Hari, Tanggal, Tempat

Kegiatan

Sabtu, 22 Mei- Rabu 02 Juni 2010

Kecamatan Jatinagor

Lomba Kebersihan

- Peserta lomba sejumlah 185 RW di 12 desa-Kecamatan Jatinangor.

- Seleksi awal

Dari 185 RW akan melewati seleksi ketat yang meliputi kelengkapan administrasi desa dan kebersihan lingkungan. Tim juri untuk seleksi awal ini adalah panitia dari Pesta Rakyat Jatinangor dan Karang Taruna kecamatan Jatinangor.

- Grand Final

RW yang masuk ke dalam Grand Final ini adalah 12 RW yang lolos seleksi awal. Tiap desa memiliki satu perwakilan RW. Untuk penjurian, panitia akan bekerja sama dengan WALHI dan Pemda setempat untuk menentukan tiga besar pemenang.

Minggu, 30 Mei 2010

Pukul 09:00 – 15:00 WIB

Kopertis Jatinangor

Workshop Kewirausahaan

- Sasaran : 4 orang perwakilan dari tiap desa yang terdiri dari Opinion Leader, Pengusaha/pengrajin, usia produktif, Ibu-Ibu PKK.

- Berdasarkan hasil riset ke 12 desa dikecamatan Jatinangor, permasalahan utama adalah bidang ekonomi. Karenanya workshop dibidang kewirausahaan sangatlah tepat diberikan kepada masyarakat Jatinagor dalam meningkatkan keahlian dan pengahasilannya.

- Pemateri : praktisi kewirausahaan yang kompeten di bidangnya

- Materi : success story, materi pemasaran produk dan praktek pembuatan

Sabtu, 5 Juni 2010

Pukul : 08:00-09:00 WIB

Rute: Jln. Caringin-Jlm. Kolonel Achmad Syam-Kawasan Kampus Unpad Jatinangor

Jalan Sehat

- Sasaran : 1200 orang masyarakat Jatinangor, dan ratusan civitas akademika Unpad.

- Tujuan : meningkatkan kembali kesadaran masyarakat dalam menjagi kesehatan tubuh yakni dengan berjalan kaki.

- Bagi-bagi doorprize dengan mengundi kupon.

- Saat memasuki kawasan Kampus Unpad akan ada pameran foro yang menampilkan Panorama Jatinangor.

Sabtu, 5 Juni 2010

Pukul : 09:00-14:30 WIB

Kampus Unpad Jatinangor

Hiburan

- Sasaran : 1200 orang masyarakat Jatinangor, dan ratusan civitas akademika Unpad, serta stackholder;

- Meghadirkan suasana akrab dengan berbagai kemasan acara yang menarik;

- Pengisi acara melibatkan mahasiswa Unpad dan penduduk asli Jatinangor;

- Hiburan yang disajikan mengandung unsur budaya Sunda, khususnya melestarikan berbagai seni Jatinangor.